Senin, 26 Januari 2015

Boneka Tobi


BONEKA TOBI

“tok-tok-tok”suara pintu yang diketuk oleh mbaku untuk membangunkan ku. Seperti biasa memang mbaku yang selalu membangunkanku bukan ibuku atau ayahku, pasti karna mereka berdua sudah pergi ke kantor.

Setelah mbaku membangunkanku aku langsung bangun dari mimpi indahku dan bergegas untuk bersiap kesekolah. Setelah itu aku sarapan dan langsung pergi kesekolah diantar oleh pak Bayu. Memang sehari-hari aku diantar kemana saja dengan dia.

Disekolah aku di kenal sebagai anak yang hebat dan cerdas, Karena dari aku kelas 1 sampai sekarang aku selalu dapat nilai sempurna karna setiap guruku memberi soal sebelumnya pasti aku sudah mengetahui isi soal itu, aku mengetahui itu karna ada “teman misteriusku” yang selalu memberi tahu kepadaku aku sering memanggil ia tobi ia boneka tapi bukan boneka biasa, boneka itu di berikan oleh neneku sebelum ia meninggal dunia, boneka itu mempunyai layar di dadanya setiap apa saja yang ditanya dia menjawab dengan tulisan yang tertera di layar itu.

“kamu harus menjaganya, karena boneka itulah yang akan membantumu” ujar nenek ketika memberikan boneka tobi padaku.

“kriiing”tanda pelajaran dimulai, aku mengikuti pelajaran dengan baik, tetapi akhir-akhir ini aku dijauhi oleh teman-temanku aku sendiri juga tidak tahu apa penyebabnya. Yang aku curigakan mereka sudah tahu rahasiaku mengapa bisa selalu mendapat nilai sempurna.

“anak-anak besok ada ulangan matematika, jadi kalian harus belajar di rumah”ucap guruku.

“iya, bu”

Pelajaran telah usai waktunya aku dan teman-temanku pulang.

“langsung pulang atau mau kemana dulu nih?”tanya pak bayu

“pak mampir sebentar ke mall, aku mau main di area bermain anak”

“ok”

Selama 1 jam aku bermain akhirnya aku pulang menuju rumah.
Di perjalanan pulang aku sedikit penasaran apa nanti tobi akan memberitahu aku lagi apa tidak ya?

Tiba dirumah aku langsung di sambut oleh mbaku. Tapi aku langsung pergi ke kamarku. Sambil melepas penat aku menyalakan televisi dan akhirnya aku tertidur. Di dalam tidurku aku bermimpi ada seorang wanita tua yang memberi tahuku begini ”jangan mengandalkan orang lain, kamu harus berusaha sendiri atau yang kamu andalkan itu akan membawa  masalah padamu.”

Setelah mimpi aneh itu muncul aku langsung bangun dari tidurku.

“mimpi tadi itu maksudnya apa ya?” tanyaku dalam hati

“apa ini ada hubunganya juga degan tobi?” sudahlah mungkin itu hanya wanita tua yang aneh masuk dalam mimpiku.

1, 2 bulan tak disangka sudah hampir UN teman-temanku sudah sibuk dengan bukunya masing-masing. Tetapi dalam pikiranku ada tobi yang selalu membantuku.   

Sehari sebelum UN  saat aku sedang menonton tv.

“Andien, kenapa kamu tidak belajar?” tanya ibu

“tenang bu, pasti Andien bisa menjawab semua soal dengan baik”ujarku

Untuk menghapus rasa penasaranku tentang soal besok aku langsung bergegas ke kamar untuk menemui tobi. Setelah aku masuk kamar aku tidak menemui tobi. Sudah kucari-cari belum juga menemui tobi.

Pukul 20.00 tobi juga belum di temukan, aku panik bukan kepalang.

“kalau tobi tidak ada bagaimana aku bisa mengisi soal UN besok?”

Setelah aku cari-cari belum juga ketemu, akhirnya aku memutuskan untuk belajar walaupun tidak ada satupun yang ku pahami.

“krriiiiing”bel tanda peserta UN memasuki ruangan masing-masing. Aku benar-benar tidak tahu lagi isi semua soal.

Tiga hari berlalu setelah UN, tiga hari pulapun tobi menghilang dalam kehidupanku. Aku benar-benar tidak tau harus bagaimana lagi. Seminggu berlalu dan orangtua murid mendapat undangan untuk hadir besok dalam acara pengumuman hasil UN. Semalaman aku memikirkan nasib di hari esok.

“Andien, ayo cepat kita kesekolahmu” ajak ayah

“ya”

Sesampainya disekolah sudah ramai orangtua murid di dalam kelas. satu, dua nama siswa dipanggil kedepan oleh bu novi wali kelasku. Sampai akhirnya..

“Andien febyola rahardi” panggil bu novi

Bertapa terkejutnya ayah setelah melihat nilaiku yang begitu jelek

“maaf,pak andien tidak lulus UN”ucap bu novi

 Ayah pun menarik aku masuk ke mobil dan aku langsung menanyakan berbagai macam kepadaku.

“kenapa kamu bisa sampai tidak lulus UN?’

“tobi hilang”

“siapa tobi?”

Oh..ya aku baru ingat ayahkan tidak tahu siapa tobi, Lalu aku menjelaskan siapa itu tobi. 

“Ternyata ayah benar-benar tidak tahu selama ini aku di bantu oleh siapa, mungkin itu salah satu bukti bahwa ayah tidak perhatian sama aku, oleh karna itu aku mempertahankan tobi karna tidak ada yang memberi penjelasan kepadaku apa salah dan benarnya tindakan aku” jelasku

Lalu ayah  meminta maaf kepadaku, ayah juga bernjanji kepadaku agar lebih perhatian kepadaku.
Sesampainya dirumah aku langsung pergi kekamarku, aku jadi mengigat tentang wanita tua yang hadir di mimpiku. Berarti mimpi itu memang benar aku tidak boleh mengandalkan orang lain akibatnya aku terkena masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About